Sabtu, 24 Desember 2011

Jika Saya Jadi Anggota DPD RI Wilayah Jakarta



Sebagai putra Betawi yang lahir dan besar di Ibu Kota Jakarta, banyak hal yang sering saya lihat dan alami sebagai warga Jakarta. Macet, anak jalanan, pengamen, pengemis, sampai pekerja seks komersil mewarnai kota yang selalu identik dengan logo Monasnya. Tapi itulah gambar sebuah kota besar dengan daya tariknya. Begitu besar daya tarik Kota Jakarta banyak orang dari daerah lain menuju Jakarta. Karena Jakarta memang memberikan banyak pengharapan dan lebih banyaknya kesempatan. Akhirnya, banyak masyarakat daerah mengadu nasib di Jakarta dengan membawa mimpinya. Namun sangat disayangkan banyak warga pendatang yang ingin bekerja tidak disertai skill yang memadai sehingga membuat banyak warga pendatang yang menganggur dan tidak sedikit menjadi pengemis, pengamen, dan yang lebih buruk menjadi penjahat. Ya, itulah potret Kota Jakarta.


Walaupun begitu, Kota Jakarta menyimpan sejuta pesona keindahan karena banyak tempat pariwisata. Dan sebagai kota dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia, tentu saja membuat Jakarta mempunyai banyak sumber daya manusianya. Inilah nanti yang akan menjadi perhatian saya andai menjadi anggota DPD RI antara lain, berusaha memproduktifkan masyarakat pendatang, mempromosikan tempat pariwisata atau rekreasi di Kota Jakarta dan juga membantu gubernur wilayah DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan.

Sebagai kota besar, Jakarta menjalankan seluruh fungsi kota seperti tempat menjalankannnya pemerintahan, tempat rekreasi, dan juga tempat perniagaan. Tentu saja banyak masyarakat tertarik datang ke Jakarta. Namun karena tidak disertai kecapakan yang memadai, akhirnya para pendatang tidak bekerja dan hanya menjadi gelandangan. Hal ini nanti yang menjadi perhatian pertama bagi saya. Karena tidak mungkin mengusir para perantau, hal yang nanti saya lakukan adalah memberikan pelatihan kepada para pendatang.  Dan juga memberikan dana bagi para pendatang yang tertarik untuk berwirausaha. Untuk menyukseskan program tersebut, saya akan meminta lembaga zakat dan badan zakat. Karena saya tahu bahwa dana zakat harus diproduktifkan.
Saya juga akan menyekolahkan secara gratis bagi seluruh anak jalanan yang ada di Jakarta. Dan juga akan meminta dinas terkait untuk memperbaiki infrastruktur perpustakaan, seperti memperbanyak koleksi buku, akses internet, serta penyediaan akses wifi. Yang nantinya ditujukan untuk menunjang para anak jalanan untuk mendapat buku gratis dan juga meningkatkan minat membaca,





Jakarta terkenal dengan banyaknya lalu-lintas kendaraan yang dapat berakibat kemacetan. Untuk mengurangi volume kendaraan di Jakarta. Saya akan meminta para investor untuk berinvestasi untuk menyukseskan pembuatan angkutan masal yang murah, aman dan nyaman. Jika program pembuatan angkutan massal berhasil, maka saya akan membuat larangan kendaraan bermotor pada jam kerja untuk mengurangi jumlah karyawan yang datang terlambat dan juga mempercepat distribusi barang dari kota Jakarta menuju daerah atau sebaliknya.

Sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak hanya mempunyai gedung pencakar langit. Tapi juga mempunyai wisata alam yang tidak kalah menarik yaitu kepulauan seribu. Sebuah gugusan kepulauan dengan pasir putih yang indah. Namun sayang disayangkan banyak orang belum mengetahuinya. Oleh karena itu nantinya akan menjadi perhatian bagi saya. Karena jika pariwisata di Jakarta maju. Maka masyarakat sekitarnya juga akan maju.





2 komentar:

  1. judulnya hampir mirip dengan blog saya, salam kenal :)

    BalasHapus
  2. hehehe. saya bingung buat judul.
    tp isi sm aspirasinya berbeda kan?

    salam kenal juga. :)

    BalasHapus