Sebagai putra Betawi yang lahir dan besar di Ibu Kota Jakarta,
banyak hal yang sering saya lihat dan alami sebagai warga Jakarta. Macet, anak
jalanan, pengamen, pengemis, sampai pekerja seks komersil mewarnai kota yang
selalu identik dengan logo Monasnya. Tapi itulah gambar sebuah kota besar
dengan daya tariknya. Begitu besar daya tarik Kota Jakarta banyak orang dari
daerah lain menuju Jakarta. Karena Jakarta memang memberikan banyak pengharapan
dan lebih banyaknya kesempatan. Akhirnya, banyak masyarakat daerah mengadu
nasib di Jakarta dengan membawa mimpinya. Namun sangat disayangkan banyak warga
pendatang yang ingin bekerja tidak disertai skill yang memadai sehingga
membuat banyak warga pendatang yang menganggur dan tidak sedikit menjadi
pengemis, pengamen, dan yang lebih buruk menjadi penjahat. Ya, itulah potret
Kota Jakarta.
Walaupun begitu, Kota Jakarta menyimpan sejuta pesona keindahan
karena banyak tempat pariwisata. Dan sebagai kota dengan jumlah penduduk
terpadat di Indonesia, tentu saja membuat Jakarta mempunyai banyak sumber daya
manusianya. Inilah nanti yang akan menjadi perhatian saya andai menjadi anggota
DPD RI antara lain, berusaha memproduktifkan masyarakat pendatang,
mempromosikan tempat pariwisata atau rekreasi di Kota Jakarta dan juga membantu
gubernur wilayah DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan.
Sebagai kota besar, Jakarta menjalankan seluruh fungsi kota seperti
tempat menjalankannnya pemerintahan, tempat rekreasi, dan juga tempat
perniagaan. Tentu saja banyak masyarakat tertarik datang ke Jakarta. Namun
karena tidak disertai kecapakan yang memadai, akhirnya para pendatang tidak
bekerja dan hanya menjadi gelandangan. Hal ini nanti yang menjadi perhatian
pertama bagi saya. Karena tidak mungkin mengusir para perantau, hal yang nanti
saya lakukan adalah memberikan pelatihan kepada para pendatang. Dan juga memberikan dana bagi para pendatang
yang tertarik untuk berwirausaha. Untuk menyukseskan program tersebut, saya
akan meminta lembaga zakat dan badan zakat. Karena saya tahu bahwa dana zakat
harus diproduktifkan.
Saya juga akan menyekolahkan secara gratis bagi seluruh anak jalanan
yang ada di Jakarta. Dan juga akan meminta dinas terkait untuk memperbaiki
infrastruktur perpustakaan, seperti memperbanyak koleksi buku, akses internet,
serta penyediaan akses wifi. Yang nantinya ditujukan untuk menunjang
para anak jalanan untuk mendapat buku gratis dan juga meningkatkan minat
membaca,
Jakarta terkenal dengan banyaknya lalu-lintas kendaraan yang dapat
berakibat kemacetan. Untuk mengurangi volume kendaraan di Jakarta. Saya akan
meminta para investor untuk berinvestasi untuk menyukseskan pembuatan angkutan
masal yang murah, aman dan nyaman. Jika program pembuatan angkutan massal
berhasil, maka saya akan membuat larangan kendaraan bermotor pada jam kerja
untuk mengurangi jumlah karyawan yang datang terlambat dan juga mempercepat
distribusi barang dari kota Jakarta menuju daerah atau sebaliknya.
Sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak hanya mempunyai gedung
pencakar langit. Tapi juga mempunyai wisata alam yang tidak kalah menarik yaitu
kepulauan seribu. Sebuah gugusan kepulauan dengan pasir putih yang indah. Namun
sayang disayangkan banyak orang belum mengetahuinya. Oleh karena itu nantinya
akan menjadi perhatian bagi saya. Karena jika pariwisata di Jakarta maju. Maka
masyarakat sekitarnya juga akan maju.
judulnya hampir mirip dengan blog saya, salam kenal :)
BalasHapushehehe. saya bingung buat judul.
BalasHapustp isi sm aspirasinya berbeda kan?
salam kenal juga. :)