Selasa, 27 Desember 2011

JENIS PEKERJAAN DI BANK


Front Office Department
                Salah satu ujung tombak bank. Biasanya selalu berhadapan langsung dengan nasabah. Ini mencakup teller, staf pemhimpun dana, staf jasa meliputi kliring, inkaso, transfer, pengiriman valas, dan lainnya.

Customer Services Department
                Terdiri dari staf customer service atau phone banking officer

Trade Finance Department
                staf bagian ekspor impor, bank garansi, pajak dan lain-lain. Bagian ekspor terdiri penerima LC dan negosiator LC. Bagian impor meliputi penerbit LC, pengelolaan data. Dan lainnya. Bagian pajak biasanya berhubungan dengan bagian impor. Misal: mengurus pemberitauan impor barang dan pembayaran pajak impor

Business Promotion Department
Bagian ini meliputi account officer atau marketing officer.

Treasury Department
                Treasuri terdiri dari tiga bagian yaitu front office, middle dan back office. Di front office ada dealer, baik di pasar uang maupun corporate dealer yang berhubungan dengan nasabah. middle office mencakup staf manajemen resiko dan treasury administrasion. Sementara di back office ada staf settlement.

Loan Administration Department
                Menanangani administrasi kredit dan hukum. Di bagian kredit ada pengolah data dan petugas administrasi pinjaman. Bagian legal meliputi legal officer dan legal documentation

Credit Analysis Department
                Memberikan kelayakan kredit yang akan nanti diberikan kepada nasabah

Information Technologi Department
                Bagian ini berisi orang-orang ahli IT dan programmer. Tujuanya sebagai penunjang tekhnologi perbankan.

Accounting Department
                Menangani berbagai pekerjaan akunting bagian ini diisi oleh staf akuntan

Personal Department
                Bagian ini mengurus payroll, training dan rekrutmen pegawai baru

Corporate planning Department
                Deparment ini menawarkan pekerjaan sebagai corporate planning officer yang menangani anggaran, ALMA, dan compoliance officer yang menjaga bank agar patuh terhadap BI

General Affair Department
                Bagian paling umum di bank. Biasanya memakai jasa outsourcing. Biasa diisi oleh OB, satpam.

Internal Audit Department
Departemen ini bisa dibilang internal auditor. Sesuai dengan fungsinya, akan memeriksa kepatuhan setiap bagian yang ada di bank agar patuh terhadap PBI.

Memahami BI Rate




BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik.

BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.

Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight (PUAB O/N). Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan.

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

SUMBERBank Indonesia

Apa Itu Operasi Moneter?


Dalam rangka mencapai sasaran akhir kebijakan moneter, Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter melalui pengendalian suku bunga (target suku bunga). Sikap kebijakan moneter dicerminkan oleh penetapan suku bunga kebijakan (BI Rate).

Dalam tataran operasional, BI Rate tercermin dari suku bunga pasar uang jangka pendek yang merupakan sasaran operasional kebijakan moneter. Sejak 9 Juni 2008, BI menggunakan suku bunga Pasar Uang Antara Bank (PUAB)1 overnight (o/n) sebagai sasaran operasional kebijakan moneter.

Agar pergerakan suku bunga PUAB o/n tidak terlalu melebar dari anchor-nya (BI Rate), Bank Indonesia selalu berusaha untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan secara seimbang sehingga terbentuk suku bunga yang wajar dan stabil melalui pelaksanaan operasi moneter (OM).

Operasi Moneter adalah pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian moneter melalui Operasi Pasar Terbuka dan Standing Facilities. Operasi Pasar Terbuka yang selanjutnya disebut OPT merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia dalam rangka mengurangi (smoothing) volatilitas suku bunga PUAB o/n. 

Sementara instrumen Standing Facilities merupakan penyediaan dana rupiah (lending facility) dari Bank Indonesia kepada Bank dan penempatan dana rupiah  (deposit facility) oleh Bank di Bank Indonesia dalam rangka membentuk koridor suku bunga di PUAB o/n. OPT dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia, sementara Standing Facilities dilakukan atas inisiatif bank.

SUMBER: Bank Indonesia

PENGERTIAN JIBOR



Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) adalah suku bunga indikasi penawaran dalam transaksi pasar uang antarbank atau PUAB di Indonesia. Yang dimaksud dengan suku bunga indikasi penawaran adalah suku bunga pada transaksi unsecured loan antar bank, yang mencerminkan:
* Suku bunga pinjaman yang ditawarkan suatu bank kepada bank lain sekaligus.
* Suku bunga pinjaman yang bersedia diterima suatu bank dari bank lain.
JIBOR terdiri atas 2 mata uang yakni rupiah (IDR) dan dolar AS (US$), dengan masing-masing terdiri dari 6 tenor yakni 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

JIBOR diharapkan dapat menjadi suku bunga acuan yang kredibel dan digunakan pada banyak transaksi keuangan di Indonesia, sehingga mendorong pendalaman pasar keuangan  domestik karena akan:
a) Mendorong pengembangan PUAB terutama untukt transaksi dengan tenor diatas 1 bulan yang saat ini transaksinya sangat kecil dan tidak memiliki benchmark suku bunga;
b) Mendorong  pelaku pasar untuk menciptakan instrumen pasar uang lain yang berbasis  suku bunga;
c) Menciptakan benchmark suku bunga bagi transaksi derivatif dan  transaksi  yang berbasis floating rates;
d) Membantu  bank dalam menentukan suku bunga pinjaman dan deposito bagi nasabah prima;
e) Membantu pembentukan benchmark untuk pasar obligasi.

Bank Indonesia terus melakukan upaya penyempurnaan dalam rangka menjadikan JIBOR sebagai suku bunga acuan yang kredibel di pasar uang. Pada tanggal 7 Februari 2011, dilakukan penyempurnaan ketentuan sebagai berikut:

NoPenyempurnaanSebelum PenyempurnaanSetelah Penyempurnaan
1Batas waktu penyampaian laporan07.00-17.00 WIB07.00-10.30 WIB
2Batas waktu penyampaian koreksi07.00-17.00 WIB10.30-11.00 WIB
3Fixing timeBergerak selama batas waktu penyampaian laporan dan koreksi11.00 WIB
4Metode perhitunganNilai rata-rata dari seluruh kuotasi yang masukNilai rata-rata setelah mengeluarkan 1 data tertinggi dan 1 data terendah dari seluruh kuotasi yang masuk
5Periode evaluasi kontributorTidak ada evaluasi sejak pembentukan awal di tahun 1993Setahun sekali (dapat lebih apabila ada kondisi khusus yang menyebabkan perubahan signifikan terhadap kontributor JIBOR)
6Kriteria penentuan kontributorBelum diatur secara spesifikKeaktifan transaksi di PUAB


Bank Indonesia melakukan monitoring harian untuk meningkatkan kualitas JIBOR, guna memastikan bahwa kuotasi data suku bunga penawaran yang disampaikan oleh bank kontributor JIBOR mencerminkan kondisi pasar.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus melakukan upaya penyempurnaan terkait JIBOR yang akan  dikomunikasikan kepada pelaku pasar dan publik dalam rangka membangun awareness dan komitmen bersama sebagai bagian dari upaya menjadikan JIBOR sebagai suku bunga acuan yang kredibel di pasar uang domestik.

SUMBER: Bank Indonesia

Sabtu, 24 Desember 2011

Jika Saya Jadi Anggota DPD RI Wilayah Jakarta



Sebagai putra Betawi yang lahir dan besar di Ibu Kota Jakarta, banyak hal yang sering saya lihat dan alami sebagai warga Jakarta. Macet, anak jalanan, pengamen, pengemis, sampai pekerja seks komersil mewarnai kota yang selalu identik dengan logo Monasnya. Tapi itulah gambar sebuah kota besar dengan daya tariknya. Begitu besar daya tarik Kota Jakarta banyak orang dari daerah lain menuju Jakarta. Karena Jakarta memang memberikan banyak pengharapan dan lebih banyaknya kesempatan. Akhirnya, banyak masyarakat daerah mengadu nasib di Jakarta dengan membawa mimpinya. Namun sangat disayangkan banyak warga pendatang yang ingin bekerja tidak disertai skill yang memadai sehingga membuat banyak warga pendatang yang menganggur dan tidak sedikit menjadi pengemis, pengamen, dan yang lebih buruk menjadi penjahat. Ya, itulah potret Kota Jakarta.


Walaupun begitu, Kota Jakarta menyimpan sejuta pesona keindahan karena banyak tempat pariwisata. Dan sebagai kota dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia, tentu saja membuat Jakarta mempunyai banyak sumber daya manusianya. Inilah nanti yang akan menjadi perhatian saya andai menjadi anggota DPD RI antara lain, berusaha memproduktifkan masyarakat pendatang, mempromosikan tempat pariwisata atau rekreasi di Kota Jakarta dan juga membantu gubernur wilayah DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan.

Sebagai kota besar, Jakarta menjalankan seluruh fungsi kota seperti tempat menjalankannnya pemerintahan, tempat rekreasi, dan juga tempat perniagaan. Tentu saja banyak masyarakat tertarik datang ke Jakarta. Namun karena tidak disertai kecapakan yang memadai, akhirnya para pendatang tidak bekerja dan hanya menjadi gelandangan. Hal ini nanti yang menjadi perhatian pertama bagi saya. Karena tidak mungkin mengusir para perantau, hal yang nanti saya lakukan adalah memberikan pelatihan kepada para pendatang.  Dan juga memberikan dana bagi para pendatang yang tertarik untuk berwirausaha. Untuk menyukseskan program tersebut, saya akan meminta lembaga zakat dan badan zakat. Karena saya tahu bahwa dana zakat harus diproduktifkan.
Saya juga akan menyekolahkan secara gratis bagi seluruh anak jalanan yang ada di Jakarta. Dan juga akan meminta dinas terkait untuk memperbaiki infrastruktur perpustakaan, seperti memperbanyak koleksi buku, akses internet, serta penyediaan akses wifi. Yang nantinya ditujukan untuk menunjang para anak jalanan untuk mendapat buku gratis dan juga meningkatkan minat membaca,





Jakarta terkenal dengan banyaknya lalu-lintas kendaraan yang dapat berakibat kemacetan. Untuk mengurangi volume kendaraan di Jakarta. Saya akan meminta para investor untuk berinvestasi untuk menyukseskan pembuatan angkutan masal yang murah, aman dan nyaman. Jika program pembuatan angkutan massal berhasil, maka saya akan membuat larangan kendaraan bermotor pada jam kerja untuk mengurangi jumlah karyawan yang datang terlambat dan juga mempercepat distribusi barang dari kota Jakarta menuju daerah atau sebaliknya.

Sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak hanya mempunyai gedung pencakar langit. Tapi juga mempunyai wisata alam yang tidak kalah menarik yaitu kepulauan seribu. Sebuah gugusan kepulauan dengan pasir putih yang indah. Namun sayang disayangkan banyak orang belum mengetahuinya. Oleh karena itu nantinya akan menjadi perhatian bagi saya. Karena jika pariwisata di Jakarta maju. Maka masyarakat sekitarnya juga akan maju.





Jumat, 23 Desember 2011

Tentang Saham


Devinisi Saham

      Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.
      Warrant adalah hak yang dimiliki oleh pemegang untuk membeli saham biasa pada harga pelaksanaan dan waktu yang sudah ditentukan.


Karakteristik saham:
·         Saham Biasa ( Commond Stock )
·         Saham Preferen ( Preferred Stock )

Saham Biasa ( Commond Stock )

Karakteristik Saham Biasa
         Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan di likuidasi.
         Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham.
         Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
         Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat.

Saham Preferen ( Preferred Stock )

Karakteristik Saham Preferen
         Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap.
         Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaan dilikuidasi.
         Dapat dikonversikan menjadi saham biasa.

Keuntungan Investasi Saham

      Deviden adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

            Jenis Dividen:
a)      Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki.
b)      Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham.

      Capital Gain
            adalah selisih keuntungan yang diperoleh dari harga beli terhadap harga jual.

Resiko Investasi Saham

      Capital Loss    merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu kondisi dimana jika investor menjual lebih rendah daripada harga belinya.
      Resiko Likuidasi apabila suatu perusaahaan dinyatakan bangkrut dalam suatu pengadilan atau perusahaan tersebut di bubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut.

Jenis-jenis Saham

      Blue Chips Stock
      Growth Stock
      Defensive Stock
      Cyclical Stock
      Income Stock
      Speculative Stock
      Junk Stock

Pasar Perdana

      Pasar perdana adalah pasar di mana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya, sebelum dicatatkan di Bursa Efek.
      Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham.
      Proses ini biasa disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO).

proses-saham-perdana.jpg


Pasar Sekunder

      Pasar sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-belikan.
      Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini, efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya.

Penggolongan Segmen Pasar di Bursa

      Pasar Reguler adalah pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa ke-3 setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+3).
      Pasar Negosiasi adalah pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung secara individual dan tidak secara lelang yang berkesinambungan (Non Continuous Auction Market) dan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan Anggota Bursa Efek.
      Pasar Reguler Tunai (Pasar Tunai) adalah pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0).

Jam Perdagangan

      Jam perdagangan Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar  Negosiasi

Ø  Sesi 1: Senin-Kamis : 09.30-12.00 WIB
Ø  Sesi 1: Jumat            :  09.30-11.30 WIB
Ø  Sesi 2: Senin-Kamis :  13.30-16.00 WIB
Ø  Sesi 2: Jumat            :  14.00-16.00 WIB

      Untuk Pre opening di Pasar Reguler dilakukan pada saat pukul 09.10-09.25 WIB
      Untuk perdagangan di Pasar Tunai hanya dapat terjadi pada saat sesi 1 saja.

Fraksi Harga dan Auto Reject

      Fraksi Harga
fraksi harga.jpg
           
      Auto Reject
auto-reject.jpg

Jenis-jenis Order

      Market Order adalah pesanan untuk menjual atau membeli saham pada harga yang berlaku pada saat itu.
      Limit Order adalah pesanan untuk menjual atau membeli saham pada rentang harga yang sudah ditentukan oleh nasabah.
      Stop Loss Order adalah pesanan untuk menjual saham pada titik harga yang ditentukan nasabah.
      Good Till Cancelled Order adalah pesanan untuk menjual atau membeli saham pada harga yang sudah ditentukan dan order tersebut berlaku setiap hari sampai order tersebut match atau hingga nasabah membatalkan transaksi tersebut.

Coorporate Action

      Repurchase atau Buy Back
      Stock Split
      Reverse Stock
      Right Issue
      Secondary Public Offering atau Divestasi
      Go Private